Title |Everything has Changed
Author|RHYK
Cast| Oh Sehun
Xi Luhan
Kim Jisoo ‘BlackPink’ as Arial Ahn
Additional Cast| Hye Ri ‘Girls Day’
DK ‘SVT’
Yuju ‘G-Friend’
June ‘Ikon’
Jun ‘SVT’
Length|Chapter
Genre|AU – Friendship –Romance – School life- Family -Sad
Disclaimer| Seluruh bagian dalam fiksi ini adalah milik penulis. Jika ada kesamaan dalam garis cerita, kejadian dan setting itu hanyalah kebetulan dan bukan bentuk PLAGIAT. Jika ada yang menemukan fiksi ini bukan di blog yang aku cantumkan dibawah tolong segera lapor ke penulis! Seluruh fiksi ini dilindungi oleh Hak Cipta @1005iyu.Aku mengijinkan baca tapi tidak untuk di co-paste apalagi dijadikan dokumen private. Thanks!
Keseluruhan cast hanya sebagai visualisasi, mohon untuk tidak men-judge secara negatif para pemain yang ada di fiksi penulis! Cast milik TUHAN YME, dan Ortu serta agensi masing-masing.
“Menuangkan pikiran dalam tulisan tidak semudah men-judge karya orang!So, jadilah bijak kawan.. makasih!” _RHYK, 2017
Poster by Arin Yessy at IFA
Autor Note’s| Maaf untuk update yang terlalu lama. RCL DIWAJIBKAN
Summary this Chapter|”Apa kau kira kalung ini hilang?”
Previous Chapter|
1 Unique girl || 2 Suck Feeling ||–3–4–5–6 Do Not Wanna Hear You –7 The End of Us-8 Lost [NOW]
==8==
Summer, a few years a go
Musim panas. Gadis yang kini jauh berada didepannya, dengan netra hazel yang tak bisa diam merefleksikan pandangannya pada hal yang sudah setiap kali dilihat pada saat musim panas datang, sampai seorang Oh Sehun bosan, tapi tidak dengannya. Ah, kalo diingatpun musim panas memang cocok dengan kepribadian gadis yang satu-satunya tidak malu untuk melakukan apapun asal nilai akademisnya naik. Bodoh dan ceria.
Tapi, dalam diri Oh Sehun diam-diam ia mensyukuri itu.Karena, jika mereka berdua sama-sama pintar yang ada bukan persahabatan tapi permusuhan bahkan buruknya pembunuhan.Mengingat ambisi Arial lebih besar dari dirinya.Dan, ambisi itu bukan dalam pelajaran tentu saja, melainkan ambisi untuk mendapatkan pria hangat yang jenius dan juga menyukai musim panas sama seperti dirinya.
Intinya, gadis itu sangat yakin dengan ekspektasi yang akan berubah jadi nyata.
Pengharapannya begitu besar, pikir Sehun.
Laju mobil berhenti, dan gadis itu langsung turun dan berlari dengan Luhan yang berjalan dibelakangnya.
Sementara Sehun lebih memilih untuk berdiam dimobil dan mendengarkan teriakkan Arial yang memekakan telinga.
“WOO!! kami tiba di Jeju!!”
mendengar itu Luhan tertawa dan mengacak rambut gadis itu pelan, sementara ayah dan ibu hanya tertawa seraya menggelengkan kepala.
Sehun hanya terdiam sejenak, tujuan keluarga Oh bertamasya saat musim panas memang sudah menjadi agenda besar di keluarga Oh, karena pada awal musim panas, sekitar April kedua anaknya berulang tahun jadi mereka bertamasya sebagai perayaan ulang tahun kedua putra keluarga Oh.
Tapi, selalu yang terlihat gembira hanya Luhan dan Arial sementara Sehun tak pernah memikirkan tentang kesenangan ini. Sehun hanya merasa semakin ia dewasa dan bertambah satu angka baik depan atau belakang, Sehun semakin tidak bebas bahkan untuk dirinya sendiri. Untuk itu, acara liburan ini membosankan untuknya.